Bentuk refleksi interpretatif atau mendengarkan secara empati ini sangatn bermanfaat. Ini mengharuskan Anda menyelami katakata pembieara dan mencari alasan yang sesungguhnya mengapa pembicara merasa seperti itu Dengan mempraktekkan tindakan mendengarkan secara reflektif,
Anda bisa sangat bermanfaat, bukan hanya bagi anggota keluarga Anda, tetapi jugan bagi teman-teman dan orang yang bekerja bersama Anda. Kadang-kadang, yang diperlukan seseorang hanyalah sebuah wawasan, yang dipantulkan kem
lihat juga : Wisata kota besar dan yang lainnya yang bisa di optimasi
bali oleh seorang teman yang tulus, supaya bisa memahami apa yang per dilakukannya untuk memecahkan masalahnya sendiri. Anda bisa memberikan wawasan ini dengan menjadi pendengar yang sensitif dan ahli PRINSIP BUMERANG Cara yang ketujuh untuk meningkatkan harga diri orang lain adalah menggu nakan prinsip bumerang. Prinsip ini adalah "apa pun emosi yang secara tulus Anda nyatakan kepada orang lain akan kembali seperti bumerang kepada Anda, entah kapan."
lihat juga : Belajar Bisnis dari 3 Pengusaha Muda di Indonesia
Lawanlah godaan untuk mengritik, mengecam atau mengeluh. Praktekkan kebiasaan menjadi orang yang mudah menyetujui dan menerima. Nyatakan penghargaan, persetujuan dan kekaguman. Dengarkan kata-kata orang lain dengan penuh perhatian ketika dia bicara, dan ingat bumerang. Setelah Anda melakukan dengan dirinya dan Anda akan disambut baik ke mana pun juga Anda pergi. semua ini Anda akan membuat orang lain merasa sangat senang SENI
ntang percakapan yang baik adalah mengisyaratkan bahan Peraturan pertama te percakapan kepada pendengar. Bicaralah tentang bahan percakapan yang me- narik bagi mereka. Persoalan apa saja, termasuk persoalan yang biasanya ditabukan dalam percakapan, boleh-boleh saja dibicarakan kalau itu menarik perhatian orang yang Anda ajak bicara. Anda bisa membicarakan politik dan
Anda bisa sangat bermanfaat, bukan hanya bagi anggota keluarga Anda, tetapi jugan bagi teman-teman dan orang yang bekerja bersama Anda. Kadang-kadang, yang diperlukan seseorang hanyalah sebuah wawasan, yang dipantulkan kem
lihat juga : Wisata kota besar dan yang lainnya yang bisa di optimasi
bali oleh seorang teman yang tulus, supaya bisa memahami apa yang per dilakukannya untuk memecahkan masalahnya sendiri. Anda bisa memberikan wawasan ini dengan menjadi pendengar yang sensitif dan ahli PRINSIP BUMERANG Cara yang ketujuh untuk meningkatkan harga diri orang lain adalah menggu nakan prinsip bumerang. Prinsip ini adalah "apa pun emosi yang secara tulus Anda nyatakan kepada orang lain akan kembali seperti bumerang kepada Anda, entah kapan."
PERCAKAPAN Sampai sejauh ini
Shakespeare menulis, "Harum bunga mawar tetap melekat pada tangan orang yang melemparkannya." Kapan saja Anda menyatakan perasaan positif kepada atau tentang seseorang lainnya, hal itu akhirnya akan kembali kepada Anda, seperti bumerang. Kalau Anda menyatakan pemikiran atau gagasan negatif, prinsip yang sama juga berlaku, jadi pastikan bahwa apa yang Anda katakan tentang orang lain adalah apa yang Anda inginkan kembali kepada Anda.lihat juga : Belajar Bisnis dari 3 Pengusaha Muda di Indonesia
Lawanlah godaan untuk mengritik, mengecam atau mengeluh. Praktekkan kebiasaan menjadi orang yang mudah menyetujui dan menerima. Nyatakan penghargaan, persetujuan dan kekaguman. Dengarkan kata-kata orang lain dengan penuh perhatian ketika dia bicara, dan ingat bumerang. Setelah Anda melakukan dengan dirinya dan Anda akan disambut baik ke mana pun juga Anda pergi. semua ini Anda akan membuat orang lain merasa sangat senang SENI
Lawanlah godaan untuk mengritik
PERCAKAPAN Sampai sejauh ini, segala hal yang telah kita bicarakan dalam bab ini dalam keadaan yang paling baik menyoroti seni percakapan. Dalam percakapan dengan orang lain ini, memberi dan menerima dengan mudah, bertukar gagas- an, informasi dan opini, seseorang memperlihatkan mutu kepribadiannya. Berikut ini beberapa gagasan yang akan membantu Anda menjadi ahli perca- kapan yang lebih baik di pekerjaan atau dalam situasi sosial apa saja.ntang percakapan yang baik adalah mengisyaratkan bahan Peraturan pertama te percakapan kepada pendengar. Bicaralah tentang bahan percakapan yang me- narik bagi mereka. Persoalan apa saja, termasuk persoalan yang biasanya ditabukan dalam percakapan, boleh-boleh saja dibicarakan kalau itu menarik perhatian orang yang Anda ajak bicara. Anda bisa membicarakan politik dan
Comments
Post a Comment